Langsung ke konten utama
Selamat datang di Blog KanalKosong | [BARU] Baca: Kurikulum Prototipe 2022 Kayaknya Bagus dan Menyenangkan | Contact Us if find content such as, pictures, photos, articles, or videos that you think are problematic on this blog. We make sure that will be fixed quickly | Dilarang menyalin, menggandakan, elemen berupa tulisan, gambar/foto, dan video apapun dari blog ini tanpa meyantumkan link dan sumber. Dilarang mengambil artikel, gambar, video, foto, apapun dari blog ini untuk tujuan komersial
-----

APA ITU BIDIKMISI ?; INI PENJELASAN LENGKAPNYA


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo sobat semua, selamat datang di blog KanalKosong. Pada postingan sebelumnya, penulis membahas mengenai segala hal yang berkaitan dengan SMA. Mulai dari perbedaan MA dengan SMA, jurusan IPA, IPS, hingga Bahasa. Pada postingan kali ini penulis akan membahas hal yang berbeda yaitu, mengenai Bidikmisi.

Mungkin banyak diantara kalian yang sudah tidak asing dengan kata Bidikmisi karena sudah sering mendengarnya. Bisa dari guru, orangtua, atau bahkan teman-temanmu. Akan tetapi ternyata masih banyak sekali yang belum memahami dengan jelas tentang apa itu bidikmisi.

Tulisan kali ini akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah tentang apa itu bidikmisi dan bagian kedua akan lebih membahas mengenai perjalanan program bidikmisi sejak pertama kali diluncurkan oleh Pemerintah hingga saat ini yang akan diunggah segera setelah artikel ini diposting. Kalo begitu tanpa berlama-lama langsung saja gulir kebawah dan selamat membaca yaa!

Setiap tahun, pemerintah selalu rutin memberikan bantuan dana dalam bidang pendidikan dan salah satunya melalui Bidikmisi. Lalu tahukah kamu apa itu bidikmisi?, jangan-jangan ada yang belum tahu nih atau mungkin ada yang sudah tahu tapi belum tahu banget. Bagi sobat yang belum tahu jangan khawatir, akan penulis jelasin disini.

Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk siswa/siswi lulusan sekolah menengah atas (SMA, SMK atau sederajat) yang memiliki potensi akademik yang baik (Berprestasi/mau belajar) namun mempunyai keterbatasan ekonomi.

Program ini diluncurkan sejak tahun 2010 yang lalu oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan selalu dibuka pendaftarannya setiap tahun.

Bagi yang ingin mendapatkan bantuan ini, harus mengikuti serangkaian proses seleksi dan verifikasi yang ketat untuk memastikan bahwa Ia layak menerima bantuan melalui Bidikmisi.

Semua biaya akan ditanggung oleh negara dari mulai tahap pendaftaran. Calon mahasiswa yang mendaftar bidikmisi tidak akan dipungut biaya apapun termasuk biaya untuk mengikuti tes seleksi perguruan tinggi.

Apabila setelah seleksi hasilnya positif diterima di salah satu perguruan tinggi baik negeri atau swasta, mahasiswa penerima bidikmisi akan dibebaskan dari beban biaya pendidikan per semesternya karena sudah ditanggung oleh negara. Tidak hanya itu, mahasiswa bidikmisi juga akan diberikan bantuan biaya hidup per bulannya.

Siapapun boleh mendaftarkan dirinya untuk bisa mendapatkan bantuan Bidikmisi. Namun perlu diingat, bantuan ini hanya ditujukan bagi yang kurang mampu secara ekonomi.

Pendaftaran hanya dapat dilakukan oleh siswa/calon mahasiswa yang lulus pada tahun yang sama atau yang lulus pada tahun sebelumnya. Misalnya kamu adalah lulusan SMA pada tahun 2019; maka, kamu bisa mendaftar bantuan bidikmisi pada tahun 2019 atau pada tahun 2020. Bantuan tersebut bisa diajukan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.


Pendaftaran dilakukan secara daring (online)Bagi siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar, pendaftaran bisa langsung dilakukan secara mandiri melalui laman: https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/site/index sedangkan bagi siswa yang tidak mempunyai kartu tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari sekolah terlebih dahulu. Ada banyak pilihan jalur seleksi yang bisa dipilih diantaranya, SNMPTN, SBMPTN, Ujian Mandiri, dan jalur seleksi lainnya yang menerima bidikmisi.

Satu hal penting yang harus kamu tahu, Bidikmisi sebenarnya bukan beasiswa. Banyak orang yang seringkali salah menganggap Bidikmisi sebagai beasiswa. Bagi yang awam memang sulit membedakan antara beasiswa dengan Bidikmisi karena keduanya secara sekilas terlihat sama.

Ristekdikti sendiri melalui website resminya lebih suka menyebut bidikmisi dengan istilah “bantuan” bukan beasiswa. Mereka menjelaskan bahwa Bidikmisi dan Beasiswa itu berbeda.

Ada satu hal yang membuat Bidikmisi berbeda dengan beasiswa. Beasiswa pada dasarnya diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi atau kelebihan dalam bidang tertentu sebagai bentuk penghargaan. Sedangkan Bidikmisi lebih fokus terhadap kondisi ekonomi mereka yang memang benar-benar ingin sekolah ke perguruan tinggi.

Jadi, penerima bidikmisi tidak melulu anak yang berprestasi saja. Proses tes dan pencantuman prestasi dalam proses pengajuan Bidikmisi, hanya sebagai jaminan bahwa si penerima bantuan tersebut benar-benar mau dan bisa mengikuti proses belajar dengan sungguh-sungguh selama dibiayai oleh negara melalui Bidikmisi.

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi kalau mau mendaftar bantuan bidikmisi yaitu; (Data ini merupakan persyaratan bagi pendaftar bidikmisi untuk tahun 2019)
  • Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2019, memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang valid di PDSPK.
  • Lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
  • Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  • Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
    • Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau
    • Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar  Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
  • Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
  • Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:

    • Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
    • Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
    • Seleksi mandiri PTN.
    • Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
    • PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Itulah sekilas penjelasan mengenai bidikmisi. Sebenarnya mungkin membahas bidikmisi di tahun ini sudah agak terlambat yah karena rencananya pada tahun depan Pemerintah mau mengganti Bidikmisi dengan KIP Kuliah.

Menurut beberapa informasi yang berkembang ada juga yang bilang kalau Bidikmisi tidak akan hilang tapi hanya berganti nama saja menjadi KIP Kuliah. Sejauh ini penulis masih belum bisa mengetahui informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Apapun yang terjadi, yaa penulis sih berharap itu adalah jalan yang terbaik lah. Meskipun mungkin tahun depan Bidikmisi sudah tidak ada lagi, penulis harap tulisan ini tidak akan sia-sia dan masih bisa tetap bermanfaat bagi sobat semua untuk menambah pengetahuan.

Apabila ada waktu mungkin penulis akan coba mengupas mengenai perbedaan antara KIP Kuliah dan Bidikmisi di lain kesempatan. Akhir kata, terima kasih ya sudah membaca.

Silahkan jangan malu-malu apabila sobat mau memberi masukan, saran, kritik, maupun pendapatmu tentang artikel ini di kolom komentar di bawah dan jangan lupa yaa bagikan aritkel ini ke teman-temanmu yang lain.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Untuk info lebih lanjut sobat bisa mengunjungi website resmi ristekdikti disini: https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id





Komentar

Postingan populer dari blog ini

INI YANG MEMBEDAKAN MA DENGAN SMA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo sobat semua selamat datang di blog KanalKosong. Sobat tahukah kalian, di Indonesia ini ada puluhan ribu sekolah tingkat menengah atas yang letaknya tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia dari ujung Sabang hingga ujung Merauke, dari sekian banyak sekolah-sekolah itu sebagian ada yang berbentuk MA atau Madrasah Aliyah. Lalu apakah kalian sudah tahu apa itu MA ?, dan bedanya apa dengan SMA ?, Jangan jangan kalian belum tahu. Atau mungkin yang lebih parah lagi selama ini kalian tidak tahu apa itu MA dan mengira kalau sekolah setelah SMP itu hanya SMA dan SMK saja, Hadeehh kalo beneran gitu parah parah. Kalau begitu agar kita bisa lebih tahu tentang MA simak penjelasan berikut dengan seksama. Bagi yang belum tahu, Madrasah Aliyah atau yang biasa disingkat MA ini adalah "jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah atas, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Aga

HAL-HAL YANG HARUS KAMU TAHU DARI JURUSAN BAHASA DI SMA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ketika akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi seperti SMA, SMK, atau MA setelah lulus dari SMP atau MTs, memilih jurusan yang akan dituju adalah suatu hal yang wajib sobat lakukan. Jurusan kalau diibaratkan mirip seperti sebuah gerbong kereta yang melindungi sekaligus membawa para penumpangnya agar sampai di tempat yang ingin dituju dengan aman dan nyaman. Bedanya kalau gerbong kereta mengantarkan penumpangnya ke sebuah tempat sedangkan jurusan “mengantarkan penumpangnya” menuju masa depan yang diinginkan.  Oleh karena itu, mengingat pentingnya memilih jurusan ini jangan sampai sobat semua memilih “gerbong” yang salah, bisa-bisa nanti nyasar di stasiun yang salah ( hiyahiyahiya 😁). Memilih jurusan yang tepat adalah salah satu hal yang sangat penting. Sebelum memutuskan untuk memilih jurusan yang akan dimasuki, carilah informasi sebanyak mungkin tentang seperti apa jurusan yang akan dipilih itu. Pilihl

KENALI LEBIH DEKAT JURUSAN IPA DI SMA SEBELUM MENDAFTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yo sobat semua, selamat datang di blog KanalKosong. Di postingan sebelumnya aku sudah menjelaskan dengan rinci tentang seperti apa sih jurusan IPS di SMA yang bisa kalian cek dibawah kolom komentar. Nah untuk postingan kali ini aku akan membahas tentang salah satu jurusan di SMA yang bisa dibilang banyak diminati. Yah, apalagi kalau bukan jurusan IPA. Popularitas jurusan ini memang cukup tinggi sehingga, tidak heran jika pendaftar jurusan ini selalu banyak atau bahkan tidak pernah sepi. Dimata para pendaftar, jurusan IPA dianggap mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan jurusan lain di SMA. Ada beberapa orang tua yang menyarankan atau bahkan menyuruh anaknya masuk ke jurusan ini ketika mendaftar ke SMA. Bahkan, ada juga yang rela melakukan apa saja hanya agar anaknya bisa masuk ke jurusan ini. Sering juga kita melihat dan mendengar orang berkata "kalau kamu nggak masuk jurusan IPA mau jadi apa?" atau mungkin "ngga

AYO BERKENALAN DENGAN JURUSAN IPS DI SMA

(Sumber Gambar/Image Source :  https://blog.4tests.com/ged-social-studies-study-prepare/ ) Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kali ini saya akan membahas tentang salah  satu jurusan di SMA yaitu IPS.  Mungkin sebagian besar dari sobat semua saat ini ada yang mau lulus dari SMP dan sebentar lagi akan segera melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu SMA. Akan tetapi sampai sekarang merasa masih bingung dan galau apa sih jurusan yang tepat buat sobat pilih di SMA nanti, apakah IPA, IPS atau Bahasa. Oleh karena itu agar kalian bisa lebih mendapatkan pencerahan ( haha emang gelap sampe harus dicerahin, becanda ), aku memutuskan untuk menulis artikel ini khusus buat kalian. Memilih jurusan merupakan hal yang sangat-sangat penting bagi sobat semua yang ingin melanjutan di jenjang sekolah ke SMA, karena jurusan itu akan kamu pelajari selama tiga tahun dan tentunya sobat nggak mau kan kalau harus mempelajari hal yang sobat tidak suka selama tiga tahun

MEMILIH SEKOLAH, IKUT ORANG TUA ATAU PILIHAN SENDIRI ?

Photo by  Tatiana Syrikova  from  Pexels Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo sobat semua, selamat datang di blog KanalKosong. Pada Tulisan kali ini sesuai dengan judul, aku akan membahas mengenai masalah mendaftar sekolah tetapi ikut pilihan orang tua. Bagi beberapa anak, sepertinya ini menjadi dilema tersendiri. Makanya disini aku coba memberikan sedikit pendapatku melalui artikel ini. Salah satu hal yang mungkin paling sulit untuk dipikirkan setelah lulus dari jenjang sebelumnya adalah memilih sekolah (lagi).  Karena untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, kita harus memilih sekolah dan jurusan yang akan kita masuki terlebih dahulu. Biasanya kesulitan ini dirasakan oleh anak-anak yang baru lulus SMP dan SMA. Disaat sedang bingung memikirkan, “ sebaiknya aku masuk SMA atau SMK yah ”, “ mendingan masuk  IPA atau IPS yah ”, atau “enaknya kuliah masuk jurusan apa yah” tiba-tiba orang tua kamu muncul dan bilang “ besok kamu kuliah masuk ke jurusan ini aja ”, “ Ka