Langsung ke konten utama
Selamat datang di Blog KanalKosong | [BARU] Baca: Kurikulum Prototipe 2022 Kayaknya Bagus dan Menyenangkan | Contact Us if find content such as, pictures, photos, articles, or videos that you think are problematic on this blog. We make sure that will be fixed quickly | Dilarang menyalin, menggandakan, elemen berupa tulisan, gambar/foto, dan video apapun dari blog ini tanpa meyantumkan link dan sumber. Dilarang mengambil artikel, gambar, video, foto, apapun dari blog ini untuk tujuan komersial
-----

RESENSI BUKU; Reformasi Pendidikan: Strategi inovatif peningkatan mutu pendidikan


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Halo sobat semua, pada kesempatan kali ini aku akan membagikan resensi dari sebuah buku yang sangat menarik. Tema yang diangkat dari buku ini adalah tentang pendidikan, banyak hal bisa kamu ketahui setelah membaca buku ini, kalau begitu langsung saja kita ke resensinya. Cekidot....


Identitas buku

Judul buku           : Reformasi Pendidikan: Strategi inovatif peningkatan mutu              pendidikan
Pengarang           : Dr. H. Moh. Alifuddin, MM
Penerbit               : MAGNAScript Publishing
Tahun terbit          : 2012
Jumlah halaman  : 227 halaman

Sinopsis buku

Buku ini hadir sebagai bentuk keprihatinan penulis tentang berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia yang tak kunjung usai, baik dalam sektor pendidikan formal maupun informal. Kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sebagai produk dari penyelenggaraan program pendidikan nasional masih saja rendah dan kalah dari negara lain, Hal itu juga terbukti dalam HDI (Human Development Index) Indonesia pada tahun 2011 yang mengalami penurunan signifikan di peringkat 124 dari 187 negara, dari sebelumnya peringkat 108 pada tahun 2010. Kondisi itu menunjukkan bahwa usaha pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa masih jauh dari maksimal dan belum tercapai. Padahal, pemerintah telah mengalokasi dana sebesar 20 persen dari APBN untuk pendidikan. Oleh karena itu penulis di dalam buku ini mencoba untuk menganalisis masalah-masalah yang menjadi penyebabnya, disertai dengan berbagai teori yang dikutip lengkap dari berbagai sumber yang berkaitan dengan hal tersebut, dan memberikan solusi yang dapat dicoba untuk di implementasikan secara nyata serta bagaimana cara memulainya. Mayoritas permasalahan yang di bahas dalam buku ini adalah permasalahan yang terjadi di perguruan tinggi dari hal terkecil yang seharusnya mampu diatasi dengan mudah, hingga hal yang terbesar. Sektor lembaga pendidikan nonformal seperti lembaga kursus atau pelatihan juga tak luput mendapat perhatian yang khusus dari penulis, karena lembaga-lembaga tersebut perannya juga tidak kalah penting dengan lembaga pendidikan formal lainnya seperti perguruan tinggi dalam upaya menaikkan kualitas SDM di Indonesia, contohnya dalam bidang keterampilan sebagai kebutuhan untuk memajukan bangsa. Melalui buku ini kita juga bisa mengetahui betapa penting dan vitalnya peran pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas SDM dan kemajuan negara Indonesia di masa depan.

Kelebihan buku

  1. Semua topik yang dibahas dalam buku ini dijelaskan secara lengkap dan solusi-solusi yang disampaikan juga dilandaskan dengan teori yang jelas.
  2. Sumber yang dikutip juga dicatat dengan baik, jelas, dan lengkap di setiap akhir bab.
  3. Hal-hal yang disampaikan merupakan permasalahan yang benar-benar terjadi sehingga topiknya tidak akan sulit untuk dipahami dan dicerna oleh pembaca.
  4. Sangat membantu bagi pembaca, terutama seorang pemimpin suatu organisasi pendidikan sebagai referensi dan pertimbangan sebelum membuat suatu kebijakan
  5. Judul buku ini sangat menarik, pemilihan warna disampulnya juga serasi dan pas, sehingga dapat membuat orang tertarik membacanya setelah melihat judul dan sampul bagian depannya,


Kekurangan buku


  1. Banyak sekali kata-kata yang salah tulis atau salah ketik, sehingga agak kurang nyaman dibaca seperti penulisan, "Growth Competitiveness Index (CGI)" seharusnya, "(GCI)", dan "Respek" seharusnya "Respect"
  2. terlalu banyak menggunakan kata-kata dalam bahasa inggris, sehingga agak sulit untuk dipahami oleh orang umum seperti contohnya kalimat "Computer peripherals"
  3. Terlalu banyak kata bercetak miring sehingga terlihat kurang rapih

Oke, itu adalah resensi dariku tentang buku ini, semua tulisan diatas berasal dari sudut pandangku secara pribadi. Jadi, tidak menggambarkan buku itu seperti apa yang sesungguhnya secara penuh. Terima kasih sudah membaca, apabila ada yang mau menyampaikan kritik, saran, maupun pendapat, silahkan tulis di kolom komentar di bawah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INI YANG MEMBEDAKAN MA DENGAN SMA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo sobat semua selamat datang di blog KanalKosong. Sobat tahukah kalian, di Indonesia ini ada puluhan ribu sekolah tingkat menengah atas yang letaknya tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia dari ujung Sabang hingga ujung Merauke, dari sekian banyak sekolah-sekolah itu sebagian ada yang berbentuk MA atau Madrasah Aliyah. Lalu apakah kalian sudah tahu apa itu MA ?, dan bedanya apa dengan SMA ?, Jangan jangan kalian belum tahu. Atau mungkin yang lebih parah lagi selama ini kalian tidak tahu apa itu MA dan mengira kalau sekolah setelah SMP itu hanya SMA dan SMK saja, Hadeehh kalo beneran gitu parah parah. Kalau begitu agar kita bisa lebih tahu tentang MA simak penjelasan berikut dengan seksama. Bagi yang belum tahu, Madrasah Aliyah atau yang biasa disingkat MA ini adalah "jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia, setara dengan sekolah menengah atas, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Aga

HAL-HAL YANG HARUS KAMU TAHU DARI JURUSAN BAHASA DI SMA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ketika akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi seperti SMA, SMK, atau MA setelah lulus dari SMP atau MTs, memilih jurusan yang akan dituju adalah suatu hal yang wajib sobat lakukan. Jurusan kalau diibaratkan mirip seperti sebuah gerbong kereta yang melindungi sekaligus membawa para penumpangnya agar sampai di tempat yang ingin dituju dengan aman dan nyaman. Bedanya kalau gerbong kereta mengantarkan penumpangnya ke sebuah tempat sedangkan jurusan “mengantarkan penumpangnya” menuju masa depan yang diinginkan.  Oleh karena itu, mengingat pentingnya memilih jurusan ini jangan sampai sobat semua memilih “gerbong” yang salah, bisa-bisa nanti nyasar di stasiun yang salah ( hiyahiyahiya 😁). Memilih jurusan yang tepat adalah salah satu hal yang sangat penting. Sebelum memutuskan untuk memilih jurusan yang akan dimasuki, carilah informasi sebanyak mungkin tentang seperti apa jurusan yang akan dipilih itu. Pilihl

KENALI LEBIH DEKAT JURUSAN IPA DI SMA SEBELUM MENDAFTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yo sobat semua, selamat datang di blog KanalKosong. Di postingan sebelumnya aku sudah menjelaskan dengan rinci tentang seperti apa sih jurusan IPS di SMA yang bisa kalian cek dibawah kolom komentar. Nah untuk postingan kali ini aku akan membahas tentang salah satu jurusan di SMA yang bisa dibilang banyak diminati. Yah, apalagi kalau bukan jurusan IPA. Popularitas jurusan ini memang cukup tinggi sehingga, tidak heran jika pendaftar jurusan ini selalu banyak atau bahkan tidak pernah sepi. Dimata para pendaftar, jurusan IPA dianggap mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan jurusan lain di SMA. Ada beberapa orang tua yang menyarankan atau bahkan menyuruh anaknya masuk ke jurusan ini ketika mendaftar ke SMA. Bahkan, ada juga yang rela melakukan apa saja hanya agar anaknya bisa masuk ke jurusan ini. Sering juga kita melihat dan mendengar orang berkata "kalau kamu nggak masuk jurusan IPA mau jadi apa?" atau mungkin "ngga

AYO BERKENALAN DENGAN JURUSAN IPS DI SMA

(Sumber Gambar/Image Source :  https://blog.4tests.com/ged-social-studies-study-prepare/ ) Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kali ini saya akan membahas tentang salah  satu jurusan di SMA yaitu IPS.  Mungkin sebagian besar dari sobat semua saat ini ada yang mau lulus dari SMP dan sebentar lagi akan segera melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu SMA. Akan tetapi sampai sekarang merasa masih bingung dan galau apa sih jurusan yang tepat buat sobat pilih di SMA nanti, apakah IPA, IPS atau Bahasa. Oleh karena itu agar kalian bisa lebih mendapatkan pencerahan ( haha emang gelap sampe harus dicerahin, becanda ), aku memutuskan untuk menulis artikel ini khusus buat kalian. Memilih jurusan merupakan hal yang sangat-sangat penting bagi sobat semua yang ingin melanjutan di jenjang sekolah ke SMA, karena jurusan itu akan kamu pelajari selama tiga tahun dan tentunya sobat nggak mau kan kalau harus mempelajari hal yang sobat tidak suka selama tiga tahun

MEMILIH SEKOLAH, IKUT ORANG TUA ATAU PILIHAN SENDIRI ?

Photo by  Tatiana Syrikova  from  Pexels Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo sobat semua, selamat datang di blog KanalKosong. Pada Tulisan kali ini sesuai dengan judul, aku akan membahas mengenai masalah mendaftar sekolah tetapi ikut pilihan orang tua. Bagi beberapa anak, sepertinya ini menjadi dilema tersendiri. Makanya disini aku coba memberikan sedikit pendapatku melalui artikel ini. Salah satu hal yang mungkin paling sulit untuk dipikirkan setelah lulus dari jenjang sebelumnya adalah memilih sekolah (lagi).  Karena untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya, kita harus memilih sekolah dan jurusan yang akan kita masuki terlebih dahulu. Biasanya kesulitan ini dirasakan oleh anak-anak yang baru lulus SMP dan SMA. Disaat sedang bingung memikirkan, “ sebaiknya aku masuk SMA atau SMK yah ”, “ mendingan masuk  IPA atau IPS yah ”, atau “enaknya kuliah masuk jurusan apa yah” tiba-tiba orang tua kamu muncul dan bilang “ besok kamu kuliah masuk ke jurusan ini aja ”, “ Ka